Renungan Remaja GenYes!

Renungan Remaja GenYes! terbit pertama kali pada bulan September 2004. Sudang mengantungi ISSN No. 1829-9016 renungan ini memiliki motto : Bacaan Saat Teduh Bagi Generasi Gaul Fans Berat Yesus!. Dalam edisi cetak, covernya menampilkan remaja-remaja Kristiani berprestasi. Saat ini renungan GenYes! berhenti terbit, namun akan terbit setelah memperoleh partner yang pas untuk melayani kaum remaja. Terima kasih untuk dukungan doa Anda.

Tuesday, May 02, 2006

Mengakui Iman

“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.” (Roma 10: 9)

Dalam sebuah wawancara Dewi Rezer, salah seorang presenter dan foto model di salah satu Café di bilangan Plaza Semanggi, mengaku dirinya tak pernah merasa malu mengakui iman Kristianinya di depan umum. “Biarkan saja mereka tertawa, karena ajaran agama saya sudah mentradisikan demikian. Kalau cara berdoa orang Katolik itu dengan tanda salib, lalu kenapa harus takut?” ungkap Dewi Rezer. Pacar Marcelino ini pun merasa aneh, kenapa anak-anak Tuhan kok malu berdoa sesuai dengan iman dan kepercayaannya di hadapan umum?
Lewat bacaan hari ini, Rasul Petrus menegur sekaligus mengajak kita sahabat-sahabatnya untuk berani mengakui iman di depan umum. Memang masih banyak remaja di sekitar anda yang masih enggan mengakui iamannya. Kalau mau makan, langsung saja disikat dengan lahap, tanpa berdoa mengucapkan syukur pada Tuhan. Nah, sikap inilah yang sebaiknya segera diperbaiki dan segeralah membiasakan diri dengan berdoa (mengakui iman), dan lakukanlah segala syarat yang sesuai dengan kepercayaan iman kita.
Adakah diantara kalian masih menyimpan kebiasaan serupa, yakni malu mengakui iman di hadapan banyak orang? Pastikan bahwa masing-masing anda telah diberikan kesempatan untuk menjalani iman sesuai dengan kehendak Tuhan.

“Pastikan Kau benar lalu majulah.” (David Croscket)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home