Renungan Remaja GenYes!

Renungan Remaja GenYes! terbit pertama kali pada bulan September 2004. Sudang mengantungi ISSN No. 1829-9016 renungan ini memiliki motto : Bacaan Saat Teduh Bagi Generasi Gaul Fans Berat Yesus!. Dalam edisi cetak, covernya menampilkan remaja-remaja Kristiani berprestasi. Saat ini renungan GenYes! berhenti terbit, namun akan terbit setelah memperoleh partner yang pas untuk melayani kaum remaja. Terima kasih untuk dukungan doa Anda.

Tuesday, May 02, 2006

“Engkau gila, Paulus ! Ilmumu yangbanyak itu membuat engkau gila.”
(Kisah Parasul 26:24)

Gila Kali Ye?
Seorang Misionaris Kristen baru saja pulang libur dari Afrika, tempat ia diutus kongregasinya. Karena ingin memberikan kesempatan untuk mensharingkan pengalaman, juga teman-teman biarawannya memberikan penghormatan kepada beliau untuk memimpin ibadat harian di sebuah komunitas, tempat dia menginap.
Seperti biasa, pagi itu ada umat yang ikut misa pagi di komunitas tersebut. Pagi itu sebelum memasuki ruang sakristi, sang imam tersebut masih sempat melihat-lihat pemandangan di sekitar kampus universitas yang dikelola oleh sesama saudara sekonggregasinya. Setelah berdoa, umat tersebut kembali melihat seseorang yang berambut gondrong dengan T-shirt yang tak begitu rapih, dan dibalut dengan celana pendek, memasuki altar.
Rupanya umat yang sedari tadi memperhatikan pria yang berambut gondrong dan celana pendek itu sempat menyita perhatiannya. Tak lama kemudian si gondrong dengan celana pendek dan sandal carvile berjalan meunju altar dengan mengenakan jubah dibalut kasula. Ia berlutut dan mencium meja altar untuk selanjutnya memimpin korban ekaristi pagi itu. “Ah,… sialan, ternyata dia seorang Pastor, kukira orang gila. Untungnya saya tak mengusir dia,” ceritera umat tadi kepada seorang pastor yang ia kenal.
Penampilan sesorang, terutama anak-anak muda, sering membuat orang berpandangan negatif terhadap mereka. Jadi, jagalah penampilan Anda.

“Seperti seseorang yang memandang seraut wajah melalui suatu jendela, melalui kehidupan aku menatap Tuhan.” (Amelia Josephine Burr).

0 Comments:

Post a Comment

<< Home