Renungan Remaja GenYes!

Renungan Remaja GenYes! terbit pertama kali pada bulan September 2004. Sudang mengantungi ISSN No. 1829-9016 renungan ini memiliki motto : Bacaan Saat Teduh Bagi Generasi Gaul Fans Berat Yesus!. Dalam edisi cetak, covernya menampilkan remaja-remaja Kristiani berprestasi. Saat ini renungan GenYes! berhenti terbit, namun akan terbit setelah memperoleh partner yang pas untuk melayani kaum remaja. Terima kasih untuk dukungan doa Anda.

Tuesday, May 02, 2006

Kematian

Janganlah kamu menangisi orang mati dan janganlah turut berdukacita karena dia.
(Yeremia 22 : 10a)


Beberapa hari yang lalu teman saya mengabarkan kepada saya bahwa kakek yang sangat dia cintainya baru saja meninggal dunia. Dia tidak bisa menerimanya. Mengapa? ‘Kakek meninggal secara mendadak. Lagi pula, rasanya belum waktunya kakek meninggal karena umurnya belum terlalu tua,” begitu dia menjelaskan. Sambil menangis dia bertanya, mengapa Tuhan memanggil orang yang begitu dia cintai? Mengapa merenggut sang kakek secara amat tiba-tiba?
Guys… keluhan seperti di atas memang amat manusiawi. Tapi, sebagai orang beriman dan percaya kepada Yesus, kita tak mesti berlama-lama terpasung dalam kesedihan. Kita tidak perlu terlalu bersedih dengan perisitiwa kematian orang yang kita cintai. Sebab, bukan mustahil kematian orang yang kita cintai merupakan bukti bahwa Tuhan sedang amelawat kita. Kita hendaknya tak perlu kuawatir akan hari kematian kita sendiri. Sebab, hidup dan kematian kita ada dalam penyelenggaran Tuhan semata. Bisa saja Tuhan memanggil kita sekarang, besok atau kapan?
Yang kita perlukan adalah siapkan diri kita untuk-Nya. Toh kesedihan yang yang berlanjut juga tidak akan mengembalikan orang yang kita cintai. Lebih dari pada itu, janganlah kita takut mati. Sebab semua yang hidup pasti akan kembali kepada-Nya!

Hal yang benar-benar kau yakini pasti akan selalu terjadi; dan keyakinan akan suatu hal menyebabkannya terjadi. (Frank Lloyd Wright)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home